Selasa, 23 Februari 2016

Diary Ana 1

Diary Ana 1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari di suatu rumah yang besar hiduplah satu keluarga kaya raya yang mempunyai seorang anak perempuan yang cantik dan lucu, dan perempuan itu adalah aku. Aku diberi nama oleh orang tuaku Ana, sekarang aku bersekolah di tingkat SMP kelas 8. Di sekolah aku memiliki geng yang bernama “Queen Of Smile” atau ratu senyum. Geng ini beranggotakan 6 orang, yaitu Zahra (Ketua), Ika (Wakil Ketua), Nia, aku, Roza dan yang terakhir Yumna. Di sekolah, geng kami sering di kenal dengan singkatan CCMG K & B, masing-masing kata memiliki sifat kami, yaitu : C : Cerdas = Zahra, C : Centil = Ika, M : Manis = Nia, G : Gaul = Aku, K : Keren = Roza, dan B : Baik = Yumna. Hari ini aku ngumpul bersama geng di musholla untuk bermain laptop, tetapi Nia dan Yumna tidak membawa laptop karena orang tua mereka tidak mengizinkannya.

Setelah bermain sampai puas satu-persatu dari kami mulai di jemput, pertama Zahra, aku dan seterusnya.
“Guys, aku pulang dulu ya. Besok pulang sekolah kita ngumpul lagi di disini”. Seruku.
“OK”. Jawab mereka serentak. Sesampainya di rumah, aku segera mandi dan membuka laptopku untuk melanjutkan browsing yang tadi aku lakukan bersama teman-temanku, aku membuka FB dan mencari anime-anime terbaru. Setelah kurang lebih 1 setengah jam aku browsing, aku mematikan l
... baca selengkapnya di Diary Ana 1 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 06 Februari 2016

Wiro Sableng #20 : Hidung Belang Berkipas Sakti

Wiro Sableng #20 : Hidung Belang Berkipas Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Matahari bersinar terik membakar jagat. Pemuda berpakaian sederhana itu melangkah menyusuri jalan berdebu. Di hadapan sebuah pintu gerbang yang dikawal oleh dua orang prajurit bersenjatakan tombak dia berhenti. Sesaat dengan sepasang matanya yang disipitkan diperhatikannya bangunan pintu gerbang yang kokoh itu. Lalu dia berpaling pada salah seorang pengawal yang berdiri di situ.

"Apakah ini gedung kediaman Adipati Kebo Panaran?" bertanya si pemuda.

Pengawal yang ditanya tidak segera menjawab. Dia memandang penuh curiga, meneliti pemuda itu dari kepala sampai ke kaki. Segera dia tahu kalau Si pemuda adalah seorang desa yang baru saja turun ke kota.

Dengan sikap meremehkan pengawal itu menjawab.

"Betul. Kau ada keperluan apa orang desa?!"

"Aku ingin bertemu Adipati," jawab si pemuda.

"Ingin bertemu dengan Adipati Kebo Panaran? Heh...." Pengawal yang satu ini berpaling pada kawannya. Lalu tertawa bergelak. "Sobat," katanya pada kawannya. "Kau dengar ucapan pemuda ini?"

Prajurit yang satu ikut-ikutan tertawa dan berkata. "Sebelum kami muak melihatmu, sebaiknya lekas pergi dari sini!"

"Tapi... aku ingin bertemu Adipa
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #20 : Hidung Belang Berkipas Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu